Álex Collado: Gelandang Elegan dari La Masia yang Masih Cari Tempat Pasti

Ada pemain yang dari muda udah dilabeli “next Iniesta” atau “calon bintang Camp Nou”. Salah satu dari mereka adalah Álex Collado. Tapi seperti banyak kisah dari akademi elit, gak semua bisa sampai ke puncak.

Collado punya teknik, visi, flair — tapi entah kenapa, jalannya gak pernah benar-benar mulus.

Dari bersinar di Barcelona B, sempat ditahan buat gak pindah, sampai akhirnya melanglang buana ke klub-klub yang bahkan gak pernah ada di wishlist kariernya dulu.


Awal Mula: Wajah Familiar di La Masia

Álex Collado lahir di Sabadell, Catalonia tahun 1999. Sejak umur belasan, dia udah gabung La Masia dan langsung mencuri perhatian:

  • Teknik tinggi
  • Dribble artistik
  • Umpan-umpan kreatif
  • Vision buat ngebuka ruang kecil

Banyak yang bilang:

“Kalau gak jadi gelandang, dia bisa jadi winger kreatif.”

Dan benar, posisi terbaiknya sebenarnya playmaker hybrid — bisa main di tengah atau melebar ke kanan dengan kaki kiri andalannya.


Bersinar di Barcelona B, Tapi Gak Pernah Diangkat ke Tim Utama

Di Barcelona B, Collado jadi kapten dan jenderal permainan. Lo kasih bola ke dia, dan dia bakal atur tempo permainan.

Musim 2018–2021, dia termasuk pemain paling menonjol di tim muda:

  • Umpan kunci tinggi
  • Tembakan jarak jauh bagus
  • Gaya main khas La Masia

Masalahnya? Di tim utama, tempatnya penuh. Saat itu masih ada:

  • Messi
  • Griezmann
  • Coutinho
  • Pedri baru datang
  • Fati mulai naik

Jadilah Collado kayak pemain “nyangkut di perbatasan” — terlalu bagus buat tim B, tapi gak dapet tempat buat naik ke A.


Drama Gagal Pindah & Musim Tanpa Klub

Musim 2021 jadi titik aneh dalam karier Collado. Dia nyaris pindah ke Club Brugge dan Sheffield United, tapi… gagal karena masalah dokumen.

Hasilnya?

  • Gak terdaftar buat tim utama Barcelona
  • Gak bisa main buat Barcelona B
  • Setengah musim cuma latihan

Itu fase yang berat banget buat pemain muda. Tapi Collado tetap profesional, dan akhirnya dipinjamkan ke Granada.


Sempat Bersinar di Granada dan Elche

Di Granada (2022), Collado mulai dapet jam main dan nunjukin potensinya:

  • Main sebagai winger kanan atau AM
  • Gol ke gawang Atlético Madrid
  • Kombinasi rapi di sepertiga akhir

Lalu lanjut ke Elche musim 2022/23. Meski Elche tim papan bawah, Collado tetap tampil cukup solid. Tapi masalahnya: cedera kambuhan dan konsistensi bikin performanya naik-turun.


Gaya Main: Bukan Speedster, Tapi Playmaker Kaki Kiri Mewah

Collado itu bukan pemain yang mengandalkan fisik atau kecepatan. Gaya mainnya lebih ke:

  • Teknik tinggi + otak tajam
  • Operan cutting line
  • Dribble mepet pinggir tapi tetap tenang
  • Suka eksplorasi dari half-space kanan

Bisa dibilang dia itu hybrid antara David Silva + Isco, tapi versi masih mentah. Dan dia lebih cocok di sistem yang ngebebasin kreator, bukan sistem ketat.


Sekarang: Main di Real Betis (status pinjaman)

Per 2023, Collado dipinjamkan ke Real Betis dari Barcelona. Sebenernya cocok: Betis main possession ball, banyak rotasi posisi, dan punya pelatih yang open-minded.

Tapi ya itu tadi — kompetisi ketat dan cedera masih jadi penghambat.

Dia belum bener-bener jadi starter utama, tapi selalu punya potensi buat mencuri perhatian di setiap kesempatan.


Apakah Masih Bisa Kembali ke Barcelona?

Realistis? Kayaknya enggak.

  • Barcelona sekarang lagi fokus ke generasi baru (Gavi, Fermin, Yamal)
  • Posisi Collado terlalu “menengah” di antara winger dan gelandang
  • Usianya udah 25 — bukan “prospek muda” lagi

Tapi bukan berarti Collado gagal. Dia cuma harus cari klub yang kasih dia kebebasan, kepercayaan, dan sistem yang tepat.

Kalau bisa nemu itu, dia masih bisa bersinar di La Liga. Gelandang elegan kayak dia gak akan pernah ketinggalan zaman.


Gen Z & Pelajaran dari Collado: Gak Semua Perjalanan Itu Lurus, Tapi Bisa Tetap Sampai

Álex Collado ngajarin kita bahwa:

“Kadang, lo punya semua skill yang dibutuhin — tapi kalau momennya gak pas, lo harus sabar atau cari jalan lain.”

Dia tetap profesional, gak drama, gak viral karena kelakuan, dan terus usaha lewat jalur pelan tapi konsisten. Di era instan, itu langkah yang jarang — tapi patut dihargai.


Kesimpulan: Álex Collado, Gelandang Kaki Kiri Elegan yang Masih Punya Banyak Cerita

Álex Collado bukan bintang utama, bukan juga nama paling ramai dibicarain. Tapi dia adalah produk murni La Masia yang punya kualitas.

Kalau dia bisa lepas dari cedera dan dapet sistem yang pas, dia bisa jadi “late bloomer” yang sukses di La Liga.

Dia bukan gagal — dia cuma belum dapet momen puncaknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *